Perpustakaan merupakan media dalam membangun budaya atau minat baca untuk mencerdaskan masyarakatnya. Dengan terbangunnya budaya baca menjadikan Sumut menjadi provinsi yang mampu bersaing di tengah-tengah era teknologi informasi dan globalisasi. Untuk itu menjadi hal yang penting untuk mengelola sebuah perpustakaan dengan profesional. Hal ini dikatakan oleh Bapak Ferlin H. Nainggolan selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu dalam pembukaan acara Pemberdayaan SDM semua jenis Perpustakaan 2018.
Acara Pemberdayaan SDM semua jenis perpustakaan di Sumatera Utara merupakan salahsatu program kerja dari Dinas Perpustakaan & Arsip (Perpussip) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018. Acara dilaksanakan selama dua hari 02-03 Mei 2018 bertempat di Hotel Madani Medan.
Selama 2 hari peserta diberi materi tentang ilmu kepustakaan terkait pengolahan buku mulai dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, pelabelan, dan materi-materi lain terkait pelayanan prima dan meningkatkan koleksi perpustakaan.
Otomasi Perpustakaan merupakan sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan Teknologi Informasi (TI). Dengan otomasi perpustakaan proses pengolahan data koleksi perpustakaan menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusuri kembali. Otomasi Perpustakaan (Library Automation) juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk kegiatan-kegiatan perpustakaan meliputi pengadaan, pengolahan, penyimpanan dan menyebarluaskan informasi juga mengubah sistem perpustakaan manual menjadi sistem perpustakaan yang terkomputerisasi.
Tentunya banyak tips-tips seputar pengelolaan perpustakaan yang tentu besar manfaatnya sebagai bekal untuk pustakawan dan orang-orang yang berkecimpung di dunia kepustakaan sehingga dapat mengelola perpustakaan menjadi lebih profesional dan kreatif dalam upaya membangun budaya dan minat baca di tengah-tengah masyarakat.
Diikuti sebanyak 150 orang peserta utusan berbagai jenis perpustakaan se-Sumatera Utara, terdiri dari pustakawan dan orang-orang yang berkecimpung di dunia kepustakaan dan taman bacaan. Mereka terdiri dari utusan perpustakaan kota dan kabupaten se-Sumatera Utara, Perpustakaan Desa, Perpustakaan Sekolah Tinggat SD sampai Perguruan Tinggi, Perpustakaan Khusus (instansi), Perpustakaan Masyarakat dan Taman Baca dari Langkat, Binjai, Deli Serdang, Batu Bara, Aek Kanopan, Rantau Prapat, Kota Pinang, Padang Lawas/Paluta, Sergai,P. Siantar dan lainnya.