Dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanan dalam komunikasi ilmiah di lingkungan Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara, pustakawan UMSU mengikuti Bimbingan teknis tenaga kependidikan (pustakawan) gelombang I yang diadakan oleh Ristekdikti di Surabaya pada tanggal 23 sampai dengan 26 April 2019. Kegiatan yang dilaksanakan di Shangri-La Hotel diikuti dari 35 Perpustakaan Perguruan Tinggi dan sekitar 45 orang perwakilan dari setiap Perpustakaan Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Bimbingan teknis ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi tenaga kependidikan dalam hal ini pustakawan khususnya. Pada hari pertama bimbingan teknis disampaikan oleh Dra. Luki Wijayanti, SIP, M.Hum dari Universitas Indonesia memberikan materi seputar Kebijakan Umum Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi, Brainstorming Strategi Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Rangking Perguruan Tinggi dan juga Kontribusi Pustakawan dalam Meningkatkan Rangking Perguruan Tinggi. Dalam penyampaian materinya, Dra. Luki Wijayanti, SIP, M.Hum memberikan penjelasan dasar pustakawan perguruan tinggi agar dapat memberikan efek untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan juga kualitas civitas akademika serta perguruan tinggi di instansi yang dinaunginya. Disamping itu, strategi yang harus dilakukan dalam meningkatkan rangking perguruan tinggi di tingkat nasional dan juga internasional.
Pada hari Kedua, materi seputar peran pustakawan dalam siklus komunikasi ilmiah, manajemen repositori institusi berbasis digital termasuk Aspek Hukum dalam pengelolaan Repositori Institusi, Pengenalan dan Demo Aplikasi Reference tools dan Aplikasi Reference Manager (Zotero, Mendeley, atau Endnotes, dll), Pemanfaatan dan demo pemanfaatan Tools Ristek-Dikti untuk mendukung Komunikasi Ilmiah (SINTA, Garuda). Materi ini dibawakan oleh Liauw Toong Tjiek, S.T., M.S, Ph.D alias Aditya Nugraha dari Universitas Kristen Petra. Beliau menjelaskan perkembangan teknologi dapat membantu kegiatan persebaran komunikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi seperti mengelola repositori institusi yang lebih efektif dari berbagai dimensinya selain itu pengenalan dan pemanfaatan aplikasi reference tools dan reference manager serta tools dari Ristekdikti seperti SINTA dan Garuda dalam mendukung komunikasi ilmiah di Perguruan Tinggi. Materi hari terakhir disampaikan oleh Dr. Jonner Hasugian, M.S membahasa seputar Pemanfaatan berbagai tools pendukung riset dan publikasi (Scimago Journal dan Country Rank), Pengenalan Pathfinder Online sebagai bahan Informasi Rujukan, Simulasi Membangun Pathfinder Online sebagai bahan Informasi Rujukan, Presentasi Pathfinder Online sebagai bahan Informasi Rujukan.
Kegiatan ini diselingi dengan kunjungan ke perpustakaan Universitas Airlangga yang merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang sangat berkembang di Surabaya. Pada kunjungan tersebut, kepala perpustakaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada ristekdikti telah diberi kesempatan untuk meyambut perserta Bimtek mengunjungi perpustakaan. Selain kegiatan diskusi dengan peserta Bimtek, Kepala Perpustakaan juga mendampingi peserta untuk berkeliling di setiap sudut perpustakaan Universitas Airlangga.
Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika agar perpustakaan perguruan tinggi dapat menjadi pusat informasi perguruan tinggi dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi dan menghadapi era revolusi industri 4.0.