Muktar Basri: Semangat diskusi terlihat pada acara Pendidikan Pemakai dan Literasi Informasi e-Resources Angkatan III di Perpustakaan UMSU, Jalan Muktar Basri Medan, Sabtu(7/4). Para peserta sejak pemateri I dan II terus bertanya. Suasana workshop benar-benar terasa, pemateri dan pembaca begitu dekat. Pendidikan Pemakai III ini diisi pemateri dari internal yang merupakan Pustakawan Perpustakaan UMSU, Nurhidayah, S.Sos dan dari Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Muhammad Aditya.
Koordinator Pelayanan UPT Perpustakaan UMSU, Nurhidayah, S.Sos mengatakan Perpustakaan UMSU saata ini terus berbenah. Sebagai pusat pelayanan informasi dan pendukung Tri Darma Perguruan Tinggi dimana perpustakaan harus mampu melakukan proses peningkatan pembangkitan, pengumpulan, pengemasan, dan penyebaran luasan ilmu pengetahuan dalam proses pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) di lingkungan UMSU maupun masyarakat Sumut maka pelayanan terus ditingkatkan, di antaranya Perpustakaan UMSU telah mengembangkan website yang di dalamnya terdapat sejumlah layanan yang dapat dimanfaatkan pemustaka (mahasiswa) di antaranya, ada perpanjangan buku secara mandiri, pemesanan buku dan pengusulan buku-buku baru.
“Bagi mahasiswa yang membutuhkan referensi berupa skripsi maupun tesis, saat ini digital repository UMSU sudah bisa dimanfaatkan. Sedangkan untuk jurnal dan e-book sudah tersedia,” katanya.
Dia meminta agar semua fasilitas yang ada di UMSU dimanfaatkan semaksimalkan dan melalui pendidikan pemakaian ini segala ilmu yang diperoleh diharapkan disebarluasakan kepada mahasiswa yang lain. Acara berlangsung penuh keakraban dan diakhiri dengan pratek penelurusan informasi elektronik secara mandiri dengan modul yang telah diberikan kepada masing-masing peserta.
Kemampuan Literasi
Aditya menjelaskan, dalam menghadapi zaman masyarakat informasi pada saat ini, penting bagi setiap orang untuk memiliki kemampuan literasi inforamasi. Literasi informasi itu sendiri diartikan sebagai pemahaman informasi dan sebagai pemahaman setiap orang untuk dapat belajar sepajang hayat secara mandiri.
“Pada dasarnya adalah tugas pustakawan untuk memberikan layanan informasi kepada pengguna perpustakaan, tetapi di sisi lain merupakan tanggung jawab perpustakaan terlebih di perguruan tinggi untuk menciptakan teacheable moment (momen mengajar) di mana perpustakaan sebagai suatu lembaga informasi dapat mendidik kemampuan penggunanya untuk dapat belajar secara mandiri terlebih dalam menelusur informasi elektronik seperti elektronik jurnal, buku elektronik, tesis, disertasi dan sebagainya,”katanya.
Di antara kemampuan literasi informasi yang dipaparkan meliputi lima standar literasi informasi yang ditetapkan oleh Association for College and Research Libraries (ACRL) yaitu diharapkan dapat menentukan sejauh mana kebutuhan informasinya. Mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien Mengevaluasi informasi yang telah didapat Menggunakan informasi yang telah didapat secara bertanggung jawab dan memahami hukum, ekonomi, dan isu-isu yang sedang berkembang serta menggunakan informasi secara etis dan legal.
Aditya menambahkan, pada pembahasan Pendidikan Pemakai ke-3 ini adalah bagaimana mahasiswa dapat menentukan sumber-sumber informasi elektronik yang baik, ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Salah satunya dengan memperkenalkan layanan e-resources dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI),
Selanjutnya bagaimana mahasiswa dapat memahami sistem temu kembali informasi e-resources menggunakan alat-alat penyaringan hasil pencarian seperti operator boolean dan advances search yang disediakan oleh database PNRI dan juga cara-cara mengevaluasi hasil pencarian informasi yang telah didapatkan mengunakan table indikator penilaian informasi.
Ketua Relawan Perpustakaan UMSU, Ghina Farahtika mengatakan, kegiatan ini akan rutin diselenggarakan setiap bulan sekali. Bahkan, jika permintaan tinggi diselenggarakan dua kali sebulan.
Seorang peserta Agustriani mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat agi mahasiswa. Memberikan sumber informasi untuk membaca dengan memanfaatkan teknologi. “Kita berterimakasih kepada UPT Perpustakaan UMSU yang telah memberikan wadah kegiatan ini untuk berbagi satu sama lain,” katanya.