Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMSU bekerja sama dengan PT Penerbit Erlangga menyelenggarakan Workshop Standarisasi Penerbitan Buku Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga di Ruang Diskusi Perpustakaan UMSU, Jalan Muktar Basri Medan, Selasa (28/8). Workshop ini menghadirkan Senior Editor Erlangga Hiralus Wibi Hardani, ST, MM.
Wakil Rektor I UMSU, Dr Muhammad Arifin Gultom, SH, MHum mengatakan sebagai seorang dosen yang hebat mengajar saja tidak cukup tetapi harus dibarengi dengan keahlian menulis sehingga pokok-pokok pikiran dosen yang brilian tersebut bisa dinikmati generasi penerus. Maka, Workshop Standarisasi Penerbitan Buku Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga ini sangat tepat untuk memancing motivasi dosen sehingga mau menulis.
Dia menyampaikan, perpustakaan UMSU terus berkembang untuk menjadi yang terbaik maka berbagai terobosan dilakukan bahkan saat ini sudah ada sejumlah corner dari berbagai negara seperti Japang Corner, India Corner, dan BI Corner menyusul ke depan Warung Prancis.
Senior Editor Erlangga, Hilarus Wibi Hardani mengatakan, standar naskah harus ide orisional, dapat dipertanggungjawabkan, bukan hasil plagiarism, naskah tidak perlu diformat, cukup file word, daftar pustaka di bagian belakang buku. Ketebalan minimal 160 halaman, untuk ukuran buku 17,5 x 25 cm, atau 14×21 cm, huruf Time, ukuran 11, dan ukuran spasi 1.
Mudah dipahami, penyampaian bagus dengan bahasa yang jelas (sesuai EYD) dan digunakan sebagai bahan kuliah di kelas dan isinya keluar dalam ujian. penulis harus menyesuaikan buku yang ditulis dengan penerbit yang ditujuh, buatlah proposal mengenai buku yang ditulis, menyerahkan sebagian atau keseluruhan copy buku.
Kesalahan ketik harus diminimalisir (bukti keseriusan), kurang istilah asing (bahasa Inggris), konsistensi istilah, mengacu pada silabus/kurikulum, dan memiliki kelengkapan sepeti gambar/foto/ilustrasi 300 dpi dan tabel. Contoh soal/soal latihan/studi kasus, daftar pustaka+indeks dan PPT Ajar.
Dia menyarankan agar penulis harus menyusaikan buku yang ditulis dengan penerbit yang dituju, buat proposal mengenai buku yang ditulis dan menyerahkan sebagian atau keseluruhan naskah copy buku.
Ka Marcomm Erlangga Medan, Pati Gunawan Sirait, ST menyampaikan rasa terimakasih kepada UPT Perpustakaan UMSU yang mau bekerja sama berbagai program di antaranya workshop dan sejumlah pameran buku yang digelar. “Semua kegiatan yang digelar ini tentunya akan disampaikan ke pimpinan pusat dan berharap kerja sama lebih ditingkatkan,” katanya.
Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, MPd mengatakan workshop ini sebagai upaya mendekatkan diri perpustakaan dengan civitas akademika UMSU. Apalagi kegiatan ini diikuti kalangan dosen, mahasiswa yang memiliki minat untuk menulis buku. “Diskusi-diskusi seperti ini akan terus ditingkatkan dan menjadi kegiatan rutin sehingga perpustakaan makin dekat dengan pemustaka,” katanya.
Kegiatan ini diikuti perwakilan fakulta se UMSU, mahasiswa, dan kepala perpustakaan di sekitar seperti Kepala Perpustakaan UINSU, Kepala Perpustakaan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Kepala Perpustakaan UINSU.
SEMINAR: Senior Editor Erlangga, Hilarus Wibi Hardani menyampaikan materi Workshop Standarisasi Penerbitan Buku Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga di ruang diskusi Perpustakaan UMSU, Selasa, 28 Agustus 2018.